Senin, 04 Juli 2011

Nilai Sebuah Senyuman Kita

Dia tidak meminta bayaran, namun menciptakan banyak
Dia memperkaya meraka yang menerimanya, tanpa membuat melarat mereka yang memberinya.

Dia terjadi hanya sekejap namun kenangan tentangnya kadang-kadang bertahan selamanya.

Tak seorangpun yang meskipun kaya mampu bertahan tanpa dia, dan tak seorangpun yang begitu miskin tetap menjadi lebih kaya daripada manfaatnya.

Dia menciptakan kebahagian di rumah, mendukung niat baik dalam bisnis dan merupakan tanda balasan dari kawan-kawan.

Dia memberi istirahat untuk rasa lelah, sinar terang untuk rasa putus asa, sinar mentari bagi kesediahan dan penangkal alam bagi kesulitan.

Namun dia tidak bisa di beli, dimohon dipinjam atau dicuri karena dia adalah sesuatu yang tidak berguna sebelum di berikan pada orang lain.

Dan apabila pada menit terakhir kesibukan ... di mana sebagian pelayan penjual kami menjadi terlalu lelah untuk memberi Anda senyuman, bolehkah kami meminta Anda meninggalkan seulas senyuman Anda?

Karena tak seorangpun yang begitu yang lebih membutuhkan senyuman daripada mereka yang tidak punya lagi yang tersisa untuk diberikan!

Senyum merupakan aktivitas dan ekspresi wajah. Kelihatannya mudah tapi sebagian orang susah. Susahnya di mana? pada saat senyum yang ikhlas. Dalam Islam senyum itu di nilai ibadah, d sisi sosial, dengan senyum , maka kita mampu membahagiakan orang lain. MArilah senyum seikhlasnya agar kita tidak tergolong manusia yang pelit