Rabu, 16 Februari 2011

Seberapa Sering Anda 'Jatuh'?


Apakah Anda suka bermain sepeda, merasakan asyiknya ditiup angin dan menari di atas roda yang bergulir? Tentu saja sebelum mahir bersepeda, Anda pasti sempat belajar dan jatuh bangun bukan?

Awalnya Anda akan menjejakkan kaki, berusaha agar bisa berdiri seimbang di atas dua roda itu. Perlahan salah satu kaki Anda dijejakkan agak keras agar sepeda melaju ke depan.

Tak lama kemudian, sesekali sebelah kaki Anda mencoba mengayuhnya. Dan satu detik, dua detik, sepeda Anda melaju ke depan. Namun, kemudian, GUBRAKK! Anda jatuh.

Saat Anda jatuh dari sepeda, akankah Anda berhenti? Seingat saya, tidak. Seseorang yang belajar bersepeda, selalu bersemangat dan tak pernah berhenti sekalipun lutut sudah terluka dan siku tergores kerikil di jalanan.

Kembali sepeda dinaiki, dan pedal dikayuh walau lutut terasa pedih. Beberapa kali terseok dan hampir terjatuh, namun kali ini kaki Anda langsung merespon sehingga sepeda tetap berdiri kokoh. Dan siapa sangka, usaha gigih Anda kemudian membuahkan hasil. Sesekali sepeda dikayuh dan melaju ke depan. Intensitas jatuh mulai berkurang, dan digantikan dengan jalan-jalan setapak yang Anda jelajahi. Indah bukan?

Demikian pula dengan hidup ini. Hidup di mana akhir-akhir ini Anda sering mengeluh karena masalah muncul silih berganti. Anda yang gagal dan 'jatuh' merasa tak sanggup lagi 'mengayuh'. Keinginan Anda berdiri di atas roda kehidupan mulai pudar. Digantikan dengan isak tangis manja yang semakin lama makin memupuskan harapan. Hei, di manakah keberanian Anda itu? Ke manakah semangat yang dulu pernah Anda punya?

Hapus air mata itu, Kerabat Imelda. Ingat kembali masa-masa di mana Anda belajar mengayuh sepeda. Sekalipun lutut dan siku sudah pedih, Anda tak jua berhenti. Dan perjuangan memang sungguh berarti jika Anda mengabaikan keluhan-keluhan kecil itu. Tak perlu takut 'jatuh' dan terluka, karena di depan sana jalanan indah nan liar masih belum Anda lewati. Mari, kembali mengayuh lagi.

SUMBER: kapanlagi.com

Sabtu, 05 Februari 2011

PERKAWINAN


Berpasangan engkau telah diciptakan,

Dan selamanya engkau akan berpasangan.
Bersamalah dikau tatkala Sang Maut merenggut umurmu,
Ya, bahkan bersama pula kalian, dalam ingatan sunyi Tuhan.
Namun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu,
Tempat angin surga menari-nari di antaramu.
Berkasih-kasihanlah, namun jangan membelenggu cinta,
Biarkan cinta itu bergerak senantiasa, bagaikan air hidup.
Yang lincah mengalir antara pantai kedua jiwa.
Saling isilah piala minumanmu, tapi jangan minum dari satu piala,
Saling bagilah rotimu, tapi jangan makan dari pinggan yang sama.
Bernyanyi dan menarilah bersama, dalam segala sukacita,
Hanya biarkanlah masing-masing menghayati ketunggalannya.
Tali rebana masing-masing punya hidup sendiri,
Walau lagu yang sama sedang menggetarkannya.
Berikan hatimu, namun jangan saling menguasakannya,
Sebab hanya Tangan Kehidupan yang akan mampu mencakupnya.
Tegaklah berjajar, namun jangan terlampau dekat:
Bukankah tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu rapat?

oleh Kahlil Gibran

Kamis, 03 Februari 2011

Benarkah Tuhan telah memberikan yang terbaik untuk kita ?

Bila Tuhan CEPAT mengabulkan doa kita.
Maka Tuhan menyetujui bahwa yang kita minta itu memang yang terbaik untuk kita.

Bila Tuhan LAMBAT mengabulkannya.
Artinya tuha ingin menguji kita.
Apakah kita akan berusaha keras untuk mengejar/mewujudkan permintaan tsb.
Apakah permintaan kita itu memang benar-benar yang kita inginkan.
Apakah yang kita minta itu benar-benar memang terbaik untuk kita.
Karena yang kita inginkan belum tentu terbaik untuk kita.

Bila Tuhna TIDAK mengabulkan doa kita.
Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya permintaan kita itu telah dikabulkan Tuhan dengan sesuatu yang lebih indah dan lebih membahagiakan.
Hanya saja kita sering baru menyadarinya setelah bertahun-tahun kemudian.

Tetaplah berprasangka baik pada Tuhan dalam keadaan apapun.
Karena apapun yang sedang dan telah terjadi, sesungguhnya itulah yang terbaik bagi kita.
Sehingga kita berkewajiban untuk SELALU IKHLAS dan MENSYUKURI apa pun kondisi kita.